JAKARTA, vozpublica.id - Lamborghini mencuri perhatian banyak orang saat menghadirkan mobil konsep listrik terbaru Lamborghini Lanzador. Mobil konsep listrik itu hadir dengan desain yang tidak biasa, yakni crossover.
Bentuknya perpaduan antara mobil sport dengan SUV tangguh. Dari situ hadirlah Lamborghini Lanzador yang jadi pintu masuk Lamborghini ke era mobil listrik murni.
Desain Lamborghini Lanzador sangat tidak biasa untuk sebuah mobil listrik murni. Di saat pabrikan mobil lain membuat mobil sedan dan perkotaan sebagai desain utama mobil listrik, Lamborghini justru lebih memilih crossover.
Nyatanya perusahaan mobil yang berbasis di Bologna, Italia itu punya alasan khusus mengapa lebih memilih crossover ketimbang sedan yang sangat popular di dunia mobil listrik.
Dikutip Carscoops, Rabu (27/12/2023), Chief Marketing and Sales Officer Lamborghini, Frederico Foschini mengatakan awalnya mereka memang mempertimbangkan memilih desain sedan atau kendaraan 2+2 untuk mobil listrik masa depan mereka. Namun, mobil tampilan sedan yang dipilih tidak boleh tampil tradisional.
Menurutnya, Lamborghini memang belum pernah membuat mobil sedan. Sayang, momen yang ada saat ini sangat tidak tepat untuk membuat mobil sedan. "Pasar mobil sedan saat ini sedang turun, sebaliknya SUV justru naik," katanya.
Kondisi itu, Lamborghini coba mengakomodir hadirnya desain baru, yakni perpaduan sedan dan SUV. Maka lahirlah Lamborghini Lanzador yang memiliki tampilan crossover.