JAKARTA, vozpublica.id - Sopir truk berinisial MI (18) mengaku akan bertanggung jawab atas kecelakaan yang menyebabkan kerusakan tujuh unit mobil di Gerbang Tol Halim Utama, Jakarta Timur. Dia bakal membeli semua mobil yang menjadi korban kecelakaan beruntun.
"Saya berani bertanggung jawab, saya beli semua mobil itu," kata MI dalam video beredar di media sosial, Kamis (28/3/2024).
Menurutnya, mobil melaju dengan kecepatan tinggi mengakibatkan truk tidak bisa direm "Saya melaju kencang jadi nggak bisa direm," ujarnya.
MI berdalih sebelum kejadian kecelakaan beruntun tersebut tali gas truknya dicopot orang lain. Begitu dipasang kembali gas tidak bisa berfungsi dengan baik.
"Saya di pom bensin dikerjain sama orang, tali gas dicopot sama orang lain. Begitu saya pasang lagi, enggak bisa ngangkat gasnya," katanya.
Dia juga mengaku telah menyerempet mobil di tol sebelum kecelakaan beruntun itu. Dia pun menabrak mobil tersebut karena kesal. "Setelah serempet saya tabrak karena jengkel," ucapnya.
Dalam kejadian itu sebanyak tujuh mobil mengalami rusak berat termasuk truk yang ditunggangi pelaku Isuzu Elf NMR bernopol BG 8420 VB. Kemudian, mobil korban Toyota Yaris bernopol B 1103 KRT, Honda Brio bernopol B 2780 TYB, Isuzu Pikap bernopol Z 8445 AH, Suzuki bernopol D8633YR, mobil listrik Hyundai Kona bernopol B 1061 SPW dan Mitsubishi Expander Cross bernopol E 1505 MR.
Jika sopir truk muda itu mau mengganti semua mobil tersebut, kira-kira berapa uang yang harus dirogoh?