MOSKOW, vozpublica.id - Honda akan menghentikan penjualan mobil di Rusia pada 2022. Ini dilakukan untuk memperbaiki strategi penjualan mereka di tengah pandemi Covid-19.
Dilansir dari Carscoops, Jumat (1/1/2021), pabrikan mobil asal Jepang ini tetap akan berada di pasar otomotif Rusia dengan fokus penjualan sepeda motor, suku cadang dan peralatan listrik.
Penjualan Honda dari Januari hingga November 2020 turun 15 persen, hanya menjual 1.383 unit, terdiri atas Honda CR-V dan Honda Pilot. Angka tersebut sangat kecil dibandingkan penjualan mobil baru di Rusia sepanjang 2020 yang mencapai 1,3 juta unit.
Honda mengklaim sudah memiliki rencana strategis di Eropa. Salah satunya menghilangkan mobil bermesin bensin dan diesel pada 2023 serta menggantinya dengan model full-electric atau hybrid.