JAKARTA, vozpublica.id – Starter mobil sangat mempermudah pengemudi dalam menghidupkan mesin. Jika tidak berfungsi, satu-satunya cara adalah mendorong mobil untuk menyalakan mesin.
Apabila itu dilakukan dalam jangka waktu lama, akan menimbulkan kerusakan. Sebab itu, penting untuk merawat mobil agar kondisi starter bisa tetap berfungsi dengan baik.
Beberapa penyebab umumnya aki lemah, tapi bisa juga karena kabel kendur, atau masalah pada sistem starter. Untuk mengatasi masalah tersebut, pemilik kendaraan bisa membawa mobil ke bengkel untuk dicek.
Namun, penting juga untuk mengetahui penyebabnya secara keseluruhan agar bisa melakukan penanganan lebih tepat. Dilansir dari keterangan yang dibagikan Auto2000, berikut lima penyebab mobil sulit distarter.
1. Aki Lemah atau Rusak
Salah satu penyebab paling umum dari masalah mobil yang tidak bisa distarter adalah aki yang lemah atau rusak. Aki yang sudah tua bisa mengakibatkan kapasitasnya menurun.
Ini membuatnya sulit untuk menyediakan arus yang cukup untuk memutar mesin starter. Selain itu, korosi pada terminal aki juga bisa menjadi penyebab masalah ini. Korosi menghalangi aliran listrik antara aki dan sistem starter, sehingga menghambat proses starter.
2. Kabel Kendur atau Putus
Kabel-kabel yang menghubungkan aki dengan sistem starter bisa menjadi kendur atau bahkan putus akibat usia atau tekanan yang terlalu besar. Kabel yang kendur atau putus akan menghalangi aliran listrik yang cukup untuk melakukan starter dengan baik.
Kondisi ini bisa terjadi pada kabel positif (yang menghubungkan aki dengan starter) maupun kabel negatif (yang menghubungkan aki dengan kerangka mobil). Pengecekan secara berkala terhadap keadaan kabel-kabel ini sangat penting untuk mencegah masalah yang tidak diinginkan.