JAKARTA, vozpublica.id - Lima Agen Pemegang Merek (APM) besar di Indonesia, Toyota, Mitsubishi, Nissan, Fuso dan Isuzu berkolaborasi dalam Joint Project - EV Smart Mobility di Bali. Langkah ini untuk mendorong pengembangan infrastruktur elektrifikasi menyeluruh untuk mengakselerasi kendaraan listrik di Indonesia.
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menyambut baik sinergi lima APM tersebut untuk mempopulerkan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB). Dia berharap kolaborasi pengembangan ekosistem mobilitas elektrifikasi dapat mendukung percepatan ekosistem kendaraan listrik terintegrasi.
"Dalam membangun Electric Vehicle Ecosystem tidak bisa dilakukan terpisah-pisah, namun harus secara terintegrasi antar lintas sektor, baik dari sisi pemerintahan maupun swasta. Sinergi lintas antara pemerintah atau perusahaan swasta ini akan makin mempercepat pengembangan ekosistem kendaraan listrik yang terintegrasi di Indonesia. Inisiatif ini juga sejalan dengan agenda prioritas pemerintah Indonesia dalam G20 Summit terkait transisi energi berkelanjutan," ujarnya, dalam peluncuran proyek bersama EV Smart Mobility di Nusa Dua, Bali, Rabu (27/7/2022).
Vice President PT Toyota-Astra Motor (TAM), Henry Tanoto menerangkan EV Smart Mobility – Joint Project merupakan sebuah projek besar pengembangan ekosistem elektrifikasi terintegrasi yang diinisiasi lima brand otomotif atas komitmen bersama untuk mendukung pemerintah dalam upaya pengurangan emisi karbon, melalui popularisasi kendaraan elektrifikasi di Indonesia.
"Melalui kolaborasi ini pihaknya ingin mempopulerkan elektrifikasi dan men-suport pemerintah dalam menekan emisi karbon serta mendorong kendaraan listrik. Kami memiliki komitmen sama, bagaimana mengakselarasi kendaraan listrik. Dengan ini kami sangat welcome bagi APM mana pun yang memiliki hal sama mempopulerkan elektrifikasi ikut bergabung," katanya.