JAKARTA, vozpublica.id - Di saat pabrikan lain ribut soal model colokan atau soket mobil listrik, Volvo selangkah lebih maju ke depan. Mereka mengembangkan teknologi pengisian daya nirkabel atau wireless charging untuk mengisian daya mobil listrik.
Pengembangan teknologi ini telah berjalan selama 3 tahun. Bekerja sama dengan perusahaan taksi Cabonline, mobil listrik Volvo XC40 Recharge dijadikan taksi umum. Mobil ini mengisi daya secara nirkabel di stasiun-stasiun Kota Gothenburg, Swedia.
“Zona Kota Hijau Gothenburg memungkinkan kita mencoba teknologi baru yang menarik di lingkungan nyata dan mengevaluasinya dari waktu ke waktu untuk potensi penerapan yang lebih luas di masa depan,” kata Mats Moberg, kepala Penelitian dan Pengembangan di Volvo Cars dikutip dari laman resmi Volvo.
“Menguji teknologi pengisian daya baru bersama dengan mitra terpilih adalah cara baik untuk mengevaluasi opsi pengisian daya alternatif untuk mobil masa depan kita,” katanya
Stasiun pengisian daya yang digunakan dalam pengujian ini dibuat Momentum Dynamics, penyedia sistem pengisian listrik nirkabel terkemuka.