Mobil Listrik Terbakar Sulit Dipadamkan, Indonesia Berhasil Temukan Pemadam Api Baterai EV

Dani M Dahwilani
Randall Hart berhasil menemukan kimia pemadam pertama di dunia yang efektif memadamkan api bersumber dari baterai Lithium. (Foto: FAST)

Hartindo AF31 LFK juga telah memiliki berbagai sertifikasi dari lembaga pengujian internasional. Beberapa contoh sertifikasinya yaitu berasal dari Department of Transportation USA (Kementerian Perhubungan Amerika Serikat), UL Green Guard, Eurofins, SGS dan masih banyak lainnya. 

Semua ini dilakukan Randall untuk memastikan produk yang ditemukannya bukan sekedar efektif memadamkan api dari baterai Lithium, namun harus aman untuk seluruh aspek kehidupan, mulai dari dampaknya terhadap lingkungan, hewan dan manusia. 

APAR fenomenal ini diciptakan menggunakan material food grade, sehingga dapat dengan mudah lulus pengujian aquatic test. Sebab itu, APAR LFK sangat aman bila terkena kulit, mata atau bahkan jika tertelan oleh manusia. LFK juga memiliki nilai Total Komponen Dalam Negeri (TKDN) tergolong tinggi yaitu 49,41 persen. 

Saat ini, PT Famindo Alfa Spektrum Teknologi (PT. FAST) menjadi perusahaan yang ditunjuk PT Hartindo Chemicatama Industri untuk melakukan pemasaran dan penjualan secara tunggal ke seluruh wilayah Indonesia.

“Risiko krusial yang hingga hari ini dihadapi setiap industri EV di seluruh dunia hampir sama, yaitu banyaknya tragedi kebakaran ekstrem. Hal ini disebabkan thermal-weight dari baterai lithium yang memiliki karakter berbeda dari api biasa dan sangat mustahil dipadamkan dengan APAR konvensional," ujar Chief Executive Officer PT FAST Willy Hadiwidjaja dalam keterangan pers dilansir Rabu (27/11/2024).

Dia mencotohkan kasus kebakaran yang terjadi pada sebuah mobil Mercedes-Benz di Korea Selatan belum lama ini, menghanguskan satu area parkir basement yang menyebabkan kerusakan parah hingga 142 unit. Kita tidak ingin ini terjadi di Indonesia,” kata Willy.

PT FAST juga berkolaborasi dengan PT Nusantara Karya Reksa Internasional (NKRI) menciptakan modul fitur AI & IoT yang mampu membaca anomali dan merangkum data parameter pada baterai. Modul tersebut akan memberikan peringatan dini apabila terdeteksi anomali berbeda dari kebiasaan atau karakter baterai tersebut. Produk inovatif penemuan anak bangsa ini diberi nama Battery Life Alert Diagnostic (Ballistic).

Editor : Dani M Dahwilani
Artikel Terkait
Mobil
1 hari lalu

Toyota Hanya Jual 18 Unit Mobil Listrik di Jepang pada Agustus 2025

Mobil
2 hari lalu

Hyundai Bakal Luncurkan Mobil Listrik Baru di Indonesia, Intip Bocorannya

Mobil
2 hari lalu

Muncul NJKB Mobil Listrik Baru Jetour X20E Terdaftar Rp165 Jutaan, Calon Lawan BYD Atto 1

Mobil
3 hari lalu

GIIAS Bandung 2025 Resmi Dibuka Hari Ini, Pengguna Mobil Listrik Diharapkan Meningkat!

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program vozpublica.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal