JAKARTA, vozpublica.id - Mengganti pelumas atau oli mesin secara teratur sangat dianjurkan agar mesin sepeda motor tetap terjaga. Saat ini, banyak merek pelumas dijual di pasaran dengan berbagai spesifikasi.
Saking banyak pilihan, terlebih banyak diskonan di akhir tahun, bagaimana jika pemilik motor ganti-ganti oli, apakah aman? Dilansir dari laman Federal Oil, penggantian merek pelumas masih aman dan tidak ada efek buruk terhadap mesin, tetapi spesifikasinya harus diperhatikan.
Pelumas yang digunakan grade dan kelasnya harus sama dengan spesifikasi oli yang digunakan sebelumnya. Selain itu, sebelum mengganti oli dengan merek lain, pastikan pelumas yang dibuang benar-benar bersih dan terkuras habis.
Pengurasan diperlukan dilakukan karena setiap merek oli memiliki formulasi berbeda. Jika tercampur dengan oli yang mengandung spesifikasi lain, bukan tidak mungkin bisa berakibat buruk pada mesin, karena ada campuran senyawa yang berbeda dari merek lain.
"Selain melakukan perawatan agar kendaraan nyaman digunakan saat libur akhir tahun, gunakan pelumas yang memiliki keunggulan teknologi lebih dingin sehingga mesin tidak overheat ketika terjebak kemacetan,” ujar Consumer Brand General Manager PT EMLI, Rommy Averdy Saat.
Dia menerangkan dengan pemilihan oli yang tepat pengguna kendaraan bisa mendapatkan keunggulan Triple Comfort Formula, seperti pada Federal oil. Salah satunya bisa membuat mesin 5 derajat lebih dingin (berdasarkan uji dinamometer sasis dalam lingkungan terkendali), sehingga suhu engine motor terjaga walau terjebak di kemacetan.
Selain itu, perhatikan spesifikasi SAE, API Service, dan JASO, agar sesuai yang dianjurkan pabrikan. Apalagi bagi pemilik motor yang akan melakukan perjalanan panjang di libur akhir tahun.