JAKARTA, vozpublica.id — Toyota tancap gas menggarap kendaraan elektrifikasi di Indonesia dengan membangun ekosistem mobil listrik. Saat ini, mereka menjadi produsen otomotif pertama yang memiliki berbagai kendaraan listrik (multi pathway), yakni Battery Electric Vehicle (BEV), Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV) dan Hybrid Electric Vehicle (HEV).
PT Toyota-Astra Motor (TAM) mengungkapkan pihaknya akan mengembangkan bengkel dengan standar Toyota global, Toyota xEV Ecosystem dalam bentuk fasilitas charging spot di seluruh outlet. Mereka juga menyiapkan ekosistem berupa Privilege Charging Spot dan Privilege Parking Spot di berbagai area publik. Tak hanya itu, pabrikan Jepang ini akan membangun fasilitas Ultra Fast Charging Spot di rest area Jalan Tol Trans Jawa untuk mobilitas jarak jauh xEV Toyota.
“Toyota xEV Ecosystem hadir dalam bentuk fasilitas charging spot untuk kendaraan elektrifikasi Toyota dan Lexus jenis BEV dan PHEV secara gratis di 50 outlet Toyota yang akan terus bertambah seiring waktu. Fasilitas ini melengkapi bengkel resmi di seluruh Indonesia yang sanggup melakukan servis berkala dan perbaikan semua jenis kendaraan elektrifikasi," ujar Marketing Director PT Toyota-Astra Motor (TAM), Anton Jimmi Suwandy dalam keterangan persnya dilansir Rabu (4/10/2023).
"Toyota xEV Ecosystem disiapkan pula di area publik untuk memberikan kemudahan dan mendukung pengguna kendaraan listrik, terutama persiapan untuk di rest area Jalan Tol Trans Jawa demi meningkatkan daya jelajah xEV Toyota,” katanya.
Dia menuturkan melalui strategi multi pathway, Toyota telah menghadirkan berbagai jenis kendaraan elektrifikasi. Untuk model BEV yang dipasarkan di Indonesia adalah Toyota bZ4X. Sementara PHEV ada All New RAV4 GR Sport PHEV. Toyota juga memberikan wall charger agar pemilik bZ4X dan RAV4 GR Sport PHEV dapat melakukan charging baterai di rumah.