“Saat saya berjalan di sekitar lokasi wisata, saya diikuti dan direkam. Saya sudah menyuruh mereka pergi tapi karena bahasa saya tidak dimengerti, saya marah dan mengancam dengan batu,” kata Piotr.
Sementara itu, Kepala Kantor Imigrasi Makassar, Abdi Widodo menyampaikan, untuk mencegah kejadian serupa, Piotr telah diamankan ke Kantor Imigrasi untuk dimintai keterangan.
"Interview awal sebagai turis, nanti akan kita lakukan pemeriksaan di kantor Imigrasi," kata Abdi Widodo
Hingga saat ini, Piotr masih memiliki dokumen perjalanan sah dan berlaku, namun pihak berwenang mengimbau wisatawan dan masyarakat lokal agar saling menjaga etika dan komunikasi demi kenyamanan bersama di lokasi wisata.