JAKARTA, vozpublica.id – Usulan Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, agar kepala daerah dipilih oleh DPRD mendapat respons tajam dari Anggota Komisi II DPR RI Fraksi PDIP, Deddy Yevri Sitorus, menyebut gagasan tersebut sebagai bentuk kemunduran dalam demokrasi Indonesia.
"Kalau kepala daerah (bupati/wali kota) dipilih DPRD menurut saya itu langkah mundur dalam peradaban demokrasi," tegas Deddy kepada wartawan, Jumat (25/7/2025).
Menurutnya, sistem pemilihan langsung oleh rakyat adalah bentuk partisipasi publik yang bermakna. Ia menilai, jika kewenangan memilih kepala daerah dikembalikan kepada DPRD, maka semangat otonomi daerah yang menjadi hasil Reformasi akan luntur.
"Karena tidak ada partisipasi publik (meaningful participation) rakyat dalam pemimpin daerahnya," sambungnya.
Tak hanya itu, Deddy meyakini masyarakat tidak akan tinggal diam terhadap wacana ini. Ia menyebut, gagasan Cak Imin justru akan mendapat penolakan luas dari publik karena bertentangan dengan prinsip demokrasi yang telah diperjuangkan sejak 1998.