Usulan Kepala Daerah Dipilih DPRD, PDI- Perjuangan: Demokrasi Poco-Poco!

Komaruddin Bagja
Pilkada ulang di Kabupaten Bungo, Jambi digelar Sabtu (5/4/2024) hari ini. (Foto: SINDOnews)

JAKARTA, vozpublica.id  – Usulan Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, agar kepala daerah dipilih oleh DPRD mendapat respons tajam dari Anggota Komisi II DPR RI Fraksi PDIP, Deddy Yevri Sitorus, menyebut gagasan tersebut sebagai bentuk kemunduran dalam demokrasi Indonesia.

"Kalau kepala daerah (bupati/wali kota) dipilih DPRD menurut saya itu langkah mundur dalam peradaban demokrasi," tegas Deddy kepada wartawan, Jumat (25/7/2025).

Menurutnya, sistem pemilihan langsung oleh rakyat adalah bentuk partisipasi publik yang bermakna. Ia menilai, jika kewenangan memilih kepala daerah dikembalikan kepada DPRD, maka semangat otonomi daerah yang menjadi hasil Reformasi akan luntur.

"Karena tidak ada partisipasi publik (meaningful participation) rakyat dalam pemimpin daerahnya," sambungnya.

Tak hanya itu, Deddy meyakini masyarakat tidak akan tinggal diam terhadap wacana ini. Ia menyebut, gagasan Cak Imin justru akan mendapat penolakan luas dari publik karena bertentangan dengan prinsip demokrasi yang telah diperjuangkan sejak 1998.

Editor : Komaruddin Bagja
Artikel Terkait
Nasional
47 menit lalu

Pemerintah bakal Audit Bangunan Ponpes Tua Berusia 100-200 Tahun

Nasional
2 hari lalu

Cak Imin Diserang Netizen usai Unggah Video Korban Selamat Ponpes Al Khoziny sedang Sholat

Nasional
2 hari lalu

Viral Video Korban Ponpes Al Khoziny Tetap Sholat saat Dirawat, Reaksi Netizen Mengejutkan!

Nasional
9 hari lalu

Cak Imin Prihatin Banyak Kasus Keracunan MBG, Tegaskan Pemerintah Tak Tutup Mata

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program vozpublica.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal