JAKARTA, vozpublica.id - Wakil Deputi II Generasi Y dan Z Tim Pemenangan Muda (TPM) Ganjar-Mahfud, Achyar Al Rasyid, menilai pasangan Capres-Cawapres Ganjar Pranowo dan Mahfud MD berkomitmen terhadap persoalan penegakan hukum dan pemberantasan korupsi. Menurutnya, komitmen penegakan hukum yang disampaikan Mahfud dalam debat cawapres demi menciptakan kondusivitas perekonomian.
“Pada saat debat cawapres tadi kita dapat lihat sendiri bahwa Prof Mahfud berulang-ulang mengatakan persolaan penindakan hukum dan penindakan korupsi. Penindakan korupsi, termasuk pungli ini adalah untuk menciptakan kondusivitas perekonomian dan investasi, bukan hanya persoalan hukum semata", ujar Achyar usai debat calon wakil presiden (cawapres) di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta Pusat, dikutip Minggu (24/12/2023).
Mantan Ketua Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI) Bidang Hubungan Internasional 2018-2020 itu mengatakan, apa yang disampaikan Mahfud dalam debat bukan sekadar retorika.
"Ganjar dan Mahfud adalah sosok yang memiliki integritas dan komitmen yang kuat terhadap penegakan hukum dan pemberantasan korupsi. Keduanya juga memiliki track record yang baik dalam hal ini," kata Achyar.
Dia mengajak masyarakat untuk mengecek prestasi Ganjar semasa menjabat gubernur Jawa Tengah (Jateng) dan keterlibatan Mahfud dalam mengungkap kasus korupsi. Menurutnya, pengecekan bisa dilakukan dengan mudah lewat Google.
Dia turut menyoroti pernyataan Gibran yang meminta masyarakat mengecek ke Google terkait investasi yang sudah masuk di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara saat menjawab pertanyaan Mahfud.