JAKARTA, vozpublica.id - Kantor Polsek Matraman di Jakarta Timur sempat digeruduk massa aksi demo ricuh pada Sabtu (30/8/2025) lalu. Selain gedung dan kendaraan yang rusak, senjata api milik polisi ternyata turut dijarah.
Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Alfian Nurrizal mengatakan, ada tujuh pucuk senjata raib dari Polsek Matraman.
“Ya, betul (ada penjarahan senjata). Ada di Polsek Matraman yang tentunya sudah kita lakukan penyelidikan dan tentunya ada beberapa,” kata Alfian kepada wartawan, Senin (8/9/2025).
Alfian menyebut, kasus penjarahan senjata api itu kini ditangani oleh Polda Metro Jaya.
Dia menjelaskan, dari tujuh senjata yang hilang, dua di antaranya sudah dikembalikan warga. Sementara lima lainnya masih dalam pencarian.