Lebih lanjut, Dony mengaku juga menitipkan pesan kepada direksi perusahaan pelat merah yang baru menjabat untuk tidak melibatkan istri untuk acara-acara perusahaan.
"Ini kan kantor, bukan warisan orang tua, jadi maksud saya, ini sebetulnya basic, tapi basic ini akan mempengaruhi behavior," ucapnya.
Dony juga menegaskan kepada direksi BUMN tidak boleh mempunyai utang budi kepada siapa pun. Pasalnya, seseorang yang terpilih menjadi direksi BUMN murni berdasarkan kemampuan, dan kompetensi seseorang untuk mengurus perusahaan tersebut.
"Karena kalian (direksi BUMN) dipilih secara profesional, berdasarkan kepada kompetensi," ujar Dony.
"Kemudian saya sampaikan juga bahwa kalian tidak boleh ada yang menekan-nekan. Jadi tidak boleh kerjaan yang ditekan karena nama si A, si B, si C, kalau ada yang menekan silahkan laporkan ke saya, kalau saya tidak mampu akan saya laporkan lagi ke atasnya," tuturnya.