DELISERDANG, vozpublica.id – Kasus kematian tragis seorang siswa SMP bernama Muhammad Ilham (13) di Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara, akhirnya terungkap. Polisi memastikan korban bukan meninggal karena kecelakaan lalu lintas, melainkan dibunuh teman-temannya sendiri.
Setelah penyelidikan hampir dua bulan, Satreskrim Polresta Deliserdang menangkap empat pelaku masing-masing berinisial DB (15), AS (15), DRH (15) dan MH (18). Seluruh pelaku merupakan warga Jalan Ampera, Kecamatan Lubuk Pakam, Deliserdang.
“Tersangkanya ada lima, kami baru dapat empat, satu dalam pengejaran. Secepatnya maksimal kami tangkap. Kami jerat dengan Pasal 340 KUHP dengan ancaman hingga hukuman mati,” ujar Kapolresta Deliserdang Kombes Hendria Lesmana, Rabu (20/8/2025).
Berdasarkan keterangan polisi, pembunuhan ini dilatarbelakangi rasa dendam dan sakit hati. Korban diduga kerap mengejek orang tua pelaku DB. Merasa terhina, DB mengajak rekannya untuk merencanakan pembunuhan terhadap korban.
Peristiwa tersebut terjadi pada 12 April 2025 pukul 23.00 WIB. Para pelaku memancing korban untuk bertemu di kawasan Jalan Kebun Sayur, Lubuk Pakam. Begitu korban tiba dengan motornya, dia langsung dianiaya hingga meninggal dunia.
Ironisnya setelah membunuh, para pelaku sempat memandikan korban dan merekayasa kematiannya seolah akibat kecelakaan lalu lintas. Korban beserta motornya kemudian dibuang ke dalam parit.