RI Butuh Rp10.142 Triliun untuk Bangun Infrastruktur, Negara Cuma Sanggup 40%

Iqbal Dwi Purnama
ilustrasi pembangunan infrastruktur membutuhkan biaya hingga Rp10.142 triliun, namun RI hanya memiliki anggaran 40 persen. (Foto: Freepik)

JAKARTA, vozpublica.id – Menteri Keuangan Sri Mulyani mengungkapkan Indonesia membutuhkan 625 miliar dolar AS atau setara Rp10.142 triliun (kurs Rp16.228) untuk bangun infrastruktur sampai dengan 2029. Namun, ternyata pemerintah cuma memiliki anggaran 40 persen dari kebutuhan tersebut.

Menurutnya, anggaran tersebut disiapkan oleh pemerintah daerah dan pemerintah pusat. Sehingga, sisanya masih harus dipenuhi melalui kerja sama dengan sektor swasta.

“Anggaran pemerintah akan bisa membiayai 40 persen di antaranya. Karena itu, kita menghadapi gap pembiayaan ini. Kita membutuhkan keikutsertaan sektor swasta dan dukungan dari banyak mitra, serta tuntutan untuk menciptakan mekanisme pendanaan yang kreatif,” ucap dia dalam acara International Conference On Infrastructure (ICI) 2025, Kamis (12/6/2025).

Oleh karena itu. dalam acara ICI, ia membutuhkan pendapat terkait rencana pembangunan infrastruktur dan pembiayaan demi mewujudkan impian Indonesia.

Editor : Puti Aini Yasmin
Artikel Terkait
Nasional
16 jam lalu

Menkeu Purbaya bakal Evaluasi Anggaran MBG usai Marak Kasus Keracunan

Nasional
3 hari lalu

BGN Beri Insentif Rp100.000 untuk Guru Penanggung Jawab MBG, Dananya dari Mana?

Nasional
3 hari lalu

Purbaya Rapat dengan Komisi XI DPR Hari Ini, Bahas Realisasi Subsidi di APBN 2025

Nasional
3 hari lalu

Menkeu Purbaya Ancam Tarik Anggaran Subsidi Rumah jika Realisasi Tidak 100 Persen

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program vozpublica.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal