JAKARTA, vozpublica.id - Rekam jejak Letjen TNI Mohammad Fadjar menjadi sorotan. Dia ditunjuk Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto sebagai Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad).
Penunjukan Fadjar tertuang dalam Surat Keputusan (SK) Panglima TNI Nomor Kep/1545/XII/2024 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan Dalam Jabatan di Lingkungan Tentara Nasional Indonesia tertanggal 6 Desember 2024. Total terdapat 300 perwira tinggi (pati) TNI yang dimutasi, dirotasi dan dipromosikan berdasarkan SK tersebut.
Fadjar menggantikan Letjen TNI Mohamad Hasan yang kini menjabat Komandan Komando Pembina Doktrin, Pendidikan dan Latihan Angkatan Darat (Dankodiklatad). Sebelumnya, Fadjar berdinas sebagai Komandan Pembina Doktrin, Pendidikan dan Latihan (Dankodiklat) TNI.
Fadjar merupakan salah satu pati TNI AD yang kenyang pengalaman di Komando Pasukan Khusus (Kopassus). Dia banyak menduduki jabatan mentereng di pasukan elite TNI tersebut.
Arbituren Akademi Militer (Akmil) 1993 itu pernah menjabat sebagai Danyon 23 Grup 2 Kopassus (2008), Dansepurhut Pusdikpassus (2010), Dan Grup 1/Para Komando hingga Danpusdikpassus Kopassus (2015).