Meskipun alokasi transfer dana terlihat turun Rp200 triliun, kata Purbaya, secara keseluruhan program-program untuk daerah justru naik secara signifikan. Bahkan, nilainya menjadi Rp1.300 triliun.
"Jadi sebetulnya kalau uang yang di daerah bertambah. Jadi kan di transfernya kan turun Rp200 (triliun). Tapi program-program untuk daerah naik dari Rp900 ke Rp1.300 triliun. Tambah lebih banyak. Jadi kita ingin melihat yang lebih, kinerja uang yang lebih efektif," ungkapnya.
Purbaya menambahkan, untuk tahun anggaran 2026, APBN yang tadinya dipotong telah ditambah lagi dengan Rp43 triliun. Jumlah tersebut pun dinilai cukup untuk saat ini.