Kehangatan juga dirasakan Nita, mahasiswa asal Siborongborong, Sumatra Utara, yang tengah menempuh studi S2 Pertanian di Rusia. Dia mengaku sangat bahagia bisa berjabat tangan langsung dengan Presiden Prabowo.
“Senang banget, karena sudah salaman secara langsung dengan Pak Presiden, orang nomor satu di Indonesia. Ditanya dari mana, saya jawab Siborongborong, dijawabnya ‘Horas Mejuah-juah’, gitu katanya. Iya, senang banget,” katanya sembari tersenyum.
Sementara itu, Ambar, warga Solo yang telah menetap di St. Petersburg selama delapan tahun bersama suami dan dua anaknya, juga tak mau melewatkan momen langka ini. Dia datang membawa kedua anaknya dengan mengenakan pakaian adat Jawa dan Kalimantan.
“Tadi Presiden menanyakan, ngobrol dengan anak saya. Suami saya ditanya bisa Bahasa Indonesia atau enggak,” ujarnya.
Selain para diaspora, Presiden Prabowo juga disambut hangat oleh para Menteri Kabinet Merah Putih yang telah lebih dahulu tiba di St Petersburg. Kunjungan Presiden Prabowo ke Rusia merupakan bagian dari misi diplomatik mempererat hubungan bilateral antara Indonesia dan Rusia.