JAKARTA, vozpublica.id - Puluhan pemimpin redaksi media massa, Divisi Humas Polri, dan Dewan Pers menggelar deklarasi pemilu damai. Deklarasi Kawal Pemilu Damai 2024 ini menjadi komitmen bersama sebagai bentuk sinergi menghadapi pesta demokrasi.
Kadiv Humas Polri Irjen Pol Sandi Nugroho menjelaskan deklarasi tersebut merupakan pernyataan bersama untuk mewujudkan pemilu yang damai, punya semua pihak, dan memiliki tanggung jawab moral. Diharapkan pemilu dapat berjalan dengan aman, damai, dan bermartabat.
“Pesan moralnya, perlu kita semua menjaga keberagamaan bangsa ini, peradaban yang telah dipupuk, kebinekaan yang sudah lama terbangun. Mari kita jaga bersama semua,” kata Kadiv Humas, Sabtu (28/10/2023).
Ketua Dewan Pers, Ninik Rahayu menambahkan peran media sangat penting dalam menentukan kesuksesan pesat demokrasi tersebut. Berbagai upaya pencegahan kerawanan menjelang Pemilu 2024 pun harus dilakukan bersama-sama.
"Karena media dan pers bukan menjadi contoh, tapi menjadi penentu tata kelola pemerintahan kita, menjunjung tinggi demokrasi itu adalah tanggung jawab pers," ujar Ketua Dewan Pers, Sabtu (28/10/23).
Lebih lanjut, Ninik mengingatkan pers menjadi penentu sistem demokrasi Indonesia. Sebab media sangat berpengaruh menjadikan masyarakat sebagai partisipan aktif, memberikan informasi akurat, memberikan hiburan tata kelola pemilu, menjadi kontrol, mengelola daya pikir masyarakat, dan menjaga keberagaman yang ada di Indonesia.
"Atas nama Dewan Pers dengan seluruh konstituen para jurnalis dan pimpinan redaksi, saya ucapkan terima kasih kepada Kapolri dan Pak Kadiv Humas atas inisiasi deklarasi ini," ucap Ketua Dewan Pers.