Polemik Kontrasepsi Remaja, IDI Tak Dilibatkan Susun PP terkait Kesehatan

Achmad Al Fiqri
Wakil ketua IDI Slamet Budiarto (Foto: Ist)

JAKARTA, vozpublica.id - Ikatan Dokter Indonesia (IDI) menyatakan ketidakpuasannya karena tidak dilibatkan dalam proses penyusunan peraturan pemerintah (PP) terkait kesehatan. PP tersebut menjadi sorotan karena dinilai mengkampanyekan kontrasepsi untuk remaja.

Aturan itu tertuang dalam PP Nomor 28 Tahun 2024 yang merupakan aturan pelaksana dari Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan

Wakil Ketua IDI Slamet Budiarto mengungkapkan kekecewaannya terhadap langkah pemerintah yang tidak mengikutsertakan IDI dalam perumusan PP Kesehatan tersebut. 

Menurut Slamet, banyak pihak, termasuk tenaga medis, yang seharusnya dilibatkan dalam penyusunan aturan yang berdampak langsung pada mereka.

"Jadi dalam prosesnya memang saya tidak tahu, kita berpuluh-tahun sejak era reformasi oleh teman-teman DPR oleh pemerintah selalu dilibatkan dalam setiap pembuatan peraturan perundangan, tapi kali ini kita belum dilibatkan," ujar Slamet dalam diskusi di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (6/8/2024).

Editor : Muhammad Fida Ul Haq
Artikel Terkait
Nasional
22 jam lalu

Langkah Jokowi Jadi Sorotan, Usai Beri Arahan Hadapi Pemilu 2029 Temui Prabowo di Kertanegara

Buletin
6 hari lalu

Momen Ustaz Abu Bakar Ba'asyir Datang ke Solo Nasihati Jokowi

Buletin
8 hari lalu

Hasan Nasbi Temui Jokowi di Solo, Dapat Wejangan Soal Integritas

Buletin
9 hari lalu

Tawuran Pelajar di Cikarang Utara Tewaskan 2 Orang

Megapolitan
16 hari lalu

Kecelakaan Maut Remaja 15 Tahun Bawa Mobil Tabrak 3 Motor di Tangerang, 1 Orang Tewas

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program vozpublica.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal