Mengetahui korban merupakan anggota TNI, belasan personel dari Polisi Militer Angkatan Laut (POMAL) mendatangi Terminal Arjosari pada Jumat (27/6/2025) untuk mengusut tuntas kejadian ini. Mereka juga memintai keterangan dari petugas terminal dan sejumlah saksi.
“Ada pertemuan antara pihak POMAL dan pengelola terminal. Mereka datang cukup banyak sejak pagi untuk menelusuri pelakunya,” kata Mega.
Saat ini, penyidikan kasus pengeroyokan perwira TNI AL dilakukan bersama antara POMAL TNI AL dan Polresta Malang Kota. Para pelaku masih dalam proses pengejaran.