KOLAKA UTARA, vozpublica.id – Kedatangan 111 jemaah haji asal Kabupaten Kolaka Utara (Kolut), Sulawesi Tenggara (Sultra) pulang ke Indonesia dari Tanah Suci Mekkah menjadi sorotan.
Penampilan pakaian mereka terutama Jemaah haji perempuan membuat mata terbelalak. Mereka tampil cetar dengan outfit gemerlap, mewah, dan berkilauan dengan tangan bergelimang gelang emas.
Kondisi itu membuat suasana penjemputan jemaah di Aula Islamic Centre, Masjid Agung Bahrur Rasyad wal Ijtihad pada Kamis (10/7/2025) mendadak bak ajang fashion show.
Hanya segelintir jamaah perempuan yang terlihat mengenakan busana sederhana. Selebihnya, mereka tampil total dengan pakaian mencolok penuh aksesoris, payet, dan warna-warna yang memantulkan cahaya.
Tak mau kalah, para jamaah laki-laki pun tampil gagah dengan balutan busana tradisional Arab, Thobe putih bersih lengkap dengan ghutra di kepala yang diikat agal, menambah kesan megah dan elegan.
Kedatangan para jamaah haji kloter 39 ini disambut langsung Bupati Kolut, Nur Rahman Umar, bersama Wakil Bupati Jumarding. Lima bus besar yang membawa para tamu Allah tiba di Masjid Agung tepat pukul 13.30 Wita dari Embarkasi Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Selaku Bupati, Nur Rahman Umar bersyukur karena jamaah haji pergi dan pulang dengan jumlah yang masih utuh. Ia mengapresiasi seluruh petugas yang terlibat mulai dari pemberangkatan hingga kembali ke Tanah Air.
"Kami berharap kuota haji Kolut ke depan dapat ditambah mengingat panjangnya daftar tunggu," ucapnya.