JAKARTA, vozpublica.id - Partai Perindo merespons cepat 17+8 tuntutan rakyat yang berhimpun di koalisi masyarakat sipil menjelang batas waktu pada 5 September 2025. Partai Perindo menyatakan komitmen untuk berbenah, mendorong perbaikan di daerah, dan mendukung aspirasi masyarakat.
“Merespons 17+8 tuntutan rakyat, kami mengucapkan terima kasih kepada jaringan koalisi masyarakat sipil atas aspirasinya. Semoga kita bisa wujudkan #IndonesiaBerbenah dan membangun budaya politik baru di Indonesia,” tulis Partai Perindo lewat akun resmi Instagram @partaiperindo, dikutip Rabu (3/9/2025).
Sebelum deadline tuntutan pada 5 September 2025, Partai Perindo melaporkan langkah konkret yang sudah dan bisa dikerjakan untuk bersama-sama mewujudkan #IndonesiaBerbenah dari 17+8 Tuntutan Rakyat.
“Dari beberapa tuntutan yang ada, kami mengupayakan untuk bisa berbenah dari internal partai serta mendorong perbaikan di daerah,” tulis pernyataan Partai Perindo.
Bahkan, Partai Perindo juga sudah mengambil sejumlah langkah konkret, diantaranya mengeluarkan Surat Edaran Nomor 12/PI/SE/SE/DPP-PARTAI PERINDO/VIII/2025 yang menginstruksikan kader untuk berempati dan tidak memicu kemarahan publik.
Surat edaran itu ditandatangani langsung oleh Ketua Umum DPP Partai Perindo Angela Herliani Tanoesoedibjo dan Plt Sekjen DPP Partai Perindo Andi Muhammad Yuslim Patawari.
Masyarakat juga diminta melapor jika menemukan kader yang bersikap tidak etis, melalui email resmi partai. “Laporkan pada kami jika ditemukan kader Perindo yang memicu kemarahan publik, khususnya selama periode unjuk rasa ini: sekretariat@partaiperindo.com,” dalam keterangan tertulisnya.