JAKARTA, vozpublica.id - Wakil Ketua Umum Jokowi Mania, Andi Azwan, merespons pernyataan analisis kebijakan publik Said Didu yang menyebut ada kebijakan berbasis makelar dalam perpindahan empat pulau Aceh ke Sumatera Utara (Sumut). Said sebelumnya curiga kenapa empat pulau itu pindah di era Gubernur Sumut Bobby Nasution, yang merupakan menantu Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi).
Andi menilai, pernyataan Said itu penggiringan opini negatif terhadap Jokowi dan keluarganya.
"Ini penggiringan opini, menjelek-jelekkan juga dengan Jokowi, pemerintahan sebelumnya," kata Andi dalam program Rakyat Bersuara bertajuk Sengketa 4 Pulau Aceh-Sumut, Ada Apa? di vozpublica, Selasa (17/6/2025).
Dia lantas menyindir Said Didu berbicara dengan asumsi-asumsi, tidak berdasarkan data. Namun, hal ini langsung dibantah Said.
"Saya tidak pernah berbicara tentang asumsi, saya pelaku sejarah," jawab Said.
Sebelumnya, Said Didu blak-blakan ada kebijakan berbasis makelar di balik pindahnya empat pulau Aceh ke Sumut. Dia menceritakan, ada investor luar yang sebelumnya tertarik berinvestasi di empat pulau sengketa tersebut.