Dia mengatakan hasil dari pemeriksaan tersebut menunjukkan masalah. Misalnya soal pembiaran adanya konflik kepentingan Anwar Usman.
"Ada soal budaya kerja. Saya kan selalu bilang hakim nih 9 orang masing-masing tuh tiang. Sendiri-sendiri tiang itu keadilan. Maka dia harus independen, boleh saling mempengaruhi antara hakim, kecuali dengan akal sehat. Gitu, jangan-jangan akal bulus ya kan gitu," ucap Jimly.
"Kalau akal bulus itu bukan hanya politik, dalam arti ya kasak kusuk kepentingan, itu kan akal bulus juga," tuturnya.