Addin mengatakan, pihaknya sengaja memilih finish Gowes Ansor 90 Km di Ponpes Mama Cibogo karena merupakan lokasi "keramat" bagi Ansor.
Pondok Al-Baqiyatus Solihat yang didirikan Mama Cibogo menjadi tempat berlatihnya para santri yang nantinya tergolong sebagai prajurit-prajurit tangguh pembela kedaulatan Bangsa Indonesia, Laskar Hizbullah, cikal bakal Gerakan Pemuda Ansor.
Tanah perjuangan inilah yang menjadi inspirasi perjalanan Badan Pengurus Harian (BPH) Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor. Tanah yang akan menjadi tujuan spiritual selama 90 Km perjalanan, yang dimulai dari kantor Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor.
“Tanah keramat ini mengingatkan kita kembali untuk menjaring generasi muda Nahdlatul Ulama berkhidmat di Gerakan Pemuda Ansor, organisasi yang tumbuh karena Allah SWT sehingga telah 90 tahun membersamai NU dan NKRI,” kata Addin.