KAI Commuter pun membenarkan adanya insiden tersebut dan menyampaikan permintaan maaf atas gangguan perjalanan yang terjadi.
“KA 1040 tertemper kendaraan mobil di perlintasan antara Stasiun Cilebut–Bogor, saat ini dalam proses evakuasi,” tulis KAI Commuter dalam keterangan resminya.
Akibat insiden ini, KAI Commuter memberlakukan rekayasa pola operasi untuk beberapa perjalanan KRL lain. Sejumlah rangkaian dialihkan atau dipangkas rutenya, sementara beberapa hanya dapat melayani hingga Stasiun Cilebut atau Bojong Gede sebelum kembali ke Jakarta.
Pihak KAI Commuter juga mengimbau agar pengendara lebih disiplin saat melintasi perlintasan sebidang dan selalu mendahulukan perjalanan kereta api demi keselamatan bersama.
Hingga berita ini naik, belum ada laporan korban jiwa dalam peristiwa tersebut.