Menteri Meutya Hafid Minta Platform OTT Asing Tak Kuasai Pasar Indonesia

Muhammad Sukardi
Menteri Komdigi Meutya Hafid. (Foto: Komdigi)

JAKARTA, vozpublica.id - Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid meminta kepada platform over-the-top (OTT) asing tidak mendominasi pasar Indonesia.

Dengan kata lain, OTT asing tidak boleh menggerus keberlangsungan industri penyiaran nasional. OTT semestinya lebih aktif mendukung produksi lokal dan membiayai ekosistem penyiaran sebagai bagian dari kedaulatan digital Indonesia.

"Kami ingin OTT asing memberdayakan industri penyiaran," kata Menteri Meutya Hafid dalam audiensi dengan Presiden dan Managing Director MPA untuk Asia Pasifik Mila Venugopalan dalam keterangan resminya, dikutip Minggu (15/6/2025).

Menurut Meutya, industri penyiaran masih memainkan peran penting dalam menjangkau masyarakat di seluruh pelosok Indonesia, terutama wilayah yang belum terjangkau koneksi internet.

Menteri Komdigi Meutya Hafid. (Foto: Komdigi)

Meski begitu, tantangan berat dihadapi industri OTT, karena beban investasi dan biaya operasional yang tinggi sementara tren masyarakat bergeser ke konten digital melalui OTT.

"Prinsip dasarnya, harus ada kondisi yang setara antara industri penyiaran dengan platform OTT," kata Menteri Meutya.

Di kesempatan itu, Menteri Meutya menyoroti peran aktif OTT yang kini sudah mulai melibatkan  konten lokal dalam layanannya. Namun, dia tetap menegaskan bahwa keberpihakan terhadap penyiaran nasional juga harus menjadi bagian dari strategi kolaboratif ke depan.

Editor : Muhammad Sukardi
Artikel Terkait
Bisnis
5 bulan lalu

Kinerja Tumbuh Signifikan, MSIN Kantongi Pendapatan Rp418,8 Miliar dari Platform OTT

Bisnis
6 bulan lalu

Konten MSIN Terdepan! Dominasi TV FTA, TV Berbayar dan Streaming OTT

Bisnis
7 bulan lalu

Top! RCTI+ dan Vision+ dari MNC Digital MSIN Jadi Platform OTT Nomor Satu dan Terbesar di RI

Internet
1 hari lalu

Status Dibekukan, Komdigi Pastikan TikTok Masih Bisa Diakses

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program vozpublica.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal