seluruh pengurus datang saat itu, di antaranya Wakil Ketua Umum KKSS, Andi Rukma Nurdin dan Andi Bohar; Wakil Bendahara Umum KKSS, Azis Wellang; Wakil Sekjen KKSS, M Fachri; Wakil Kepala Sekretariat KKSS, Riswan; Staf Sekretariat KKSS, Abdul Rahman dan Marwah.
"Biasanya, dalam pertemuan KKSS juga diisi dengan aktivitas bermain domino sebagai bagian dari budaya Sulawesi Selatan," kata dia.
Di sisi lain, Karding memang berencana datang dan bertemu Raja Juli untuk ngobrol santai. Awalnya, dia mau datang ke tempat Raja Juli. Akan tetapi, Raja Juli memilih mendatanginya.
"Kebetulan saya sedang ada di Posko KKSS, saya dan Raja Juli akhirnya sepakat bertemu di Posko. Kami lalu ngobrol berdua di bagian belakang, terpisah dari seluruh anggota KKSS yang lain," ucapnya.
Karding memaparkan bahwa diskusi berakhir menjelang tengah malam, pukul 23.30 WIB. Saat itu, Raja Juli pamit pulang. Sementara, jalur pulang memang melewati tempat berkumpul anggota KKSS yang sedang bermain domino.
Kemudian, Raja Juli diajak main domino ditemani olehnya. Mereka bermain sebanyak dua set. Sementara, yang ikut bermain, ada Azis dan Andi yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Umum Pengurus Besar (PB) PORDI.
Di dalam ruangan itu, yang dikenal Raja Juli cuma dirinya karena seluruh yang hadir adalah pengurus KKSS.
"Setelah itu Raja Juli pamit pulang tanpa ada diskusi dengan pengurus KKSS yang lain," ucapnya.