JAKARTA, vozpublica.id - Mantan Pimpinan KPK sekaligus Direktur Eksekutif Kemitraan, Laode M Syarif meminta Prabowo Subianto mengikuti jejak Mahfud MD yang menyatakan mundur dari kursi menteri. Diketahui, keduanya turut andil dalam kontestasi Pilpres 2024.
Laode menyebutkan, dengan mundurnya dari kabinet, maka akan mengurangi konflik kepentingan selama masa kampanye.
"Kan yang menjabat menteri ada dua, satu Pak Prabowo, satu Pak Mahfud. Pak Mahfud sekarang sudah mengundurkan diri, ya semoga saja mungkin akan lebih baik kalau Pak Prabowo juga untuk mengundurkan diri, itu dari suara masyarakat sipil," kata Laode saat ditemui di Gedung Pusat Edukasi Antikorupsi KPK, Kamis (1/2/2024).
Sebelumnya, Laode mendukung Mahfud MD yang menyatakan mundur dari jabatannya. Mundurnya Mahfud tersebut terkait keikutsertaannya dalam Pilpres 2024.
Laode menyatakan, tindakan Mahfud tersebut merupakan contoh nyata dalam mempraktikkan kepemimpinan yang bersih tanpa ada konflik kepentingan.