JAKARTA, vozpublica.id - Ketua Majelis Pertimbangan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) M Romahurmuziy meminta Muhamad Mardiono tak lagi maju sebagai calon ketua umum (caketum) PPP. Dia menyarankan Mardiono melepaskan jabatannya dalam Muktamar X PPP yang akan digelar tahun ini.
"Menurut saya terhadap Pak Mardiono ini, berhenti dengan secara terhormat di muktamar adalah yang terbaik," kata Rommy, Kamis (18/9/2025).
Dia menjelaskan banyak evaluasi yang ditujukan kepada Mardiono terkait kepemimpinannya di PPP. Sehingga, evaluasi menyeluruh para kader tentunya bisa dilakukan dalam forum muktamar nanti.
"Kalau saya dari awal mengatakan, memang harus dilakukan evaluasi terhadap Mardiono. Kenapa? karena dari tahun 1999 hingga hari ini tidak ada satu pun partai politik yang keluar dari senayan mampu Kembali lagi," ujarnya.
Sementara itu, Sekretaris Majelis Syariah PPP Kiyai Fadholan Musyaffa mengatakan para pimpinan majelis DPP PPP, ulama, dan kiai dari seluruh Indonesia meminta agar Mardiono untuk tidak mencalonkan diri sebagai ketua umum pada Muktamar X 2025.
Menurutnya, Mardiono sering mengabaikan saran-saran dari para ulama dan kiai PPP.