Kisah Okta, Hafizah Yatim Piatu Temukan Harapan di Sekolah Rakyat 

Binti Mufarida
Kisah Okta, Hafizah yatim piatu yang kembali menemukan harapannya di sekolah rakyat. (Foto: Istimewa)

Titik terang hadir ketika Okta diterima di Sekolah Rakyat Menengah Atas (SRMA) 22 Kota Malang.

“Dulu makan satu atau dua kali sehari. Sekarang tiga kali sehari. Di sini juga kalau habis magrib bisa (rutin) ngaji dan menghafalkan Al-Qur’an. Meskipun tidak setoran tapi tetap menghafal,” ucapnya. 

Di Sekolah Rakyat, Okta kembali menemukan harapannya. Dia pun aktif mengikuti berbagai kegiatan, disiplin dalam belajar, dan menemukan teman baru. 

Meski jalan hidupnya penuh ujian, semangatnya tak pernah padam. Okta tetap memelihara mimpi besarnya menjadi guru agama. 

“Di pesantren, para guru mengajarkan kitab-kitab kepada santrinya. Dari situlah muncul keinginan kuat untuk menjadi guru ngaji,” tuturnya.

Lebih dari itu, Okta juga ingin melihat neneknya tersenyum lega, terbebas dari beban hidup. 

“Harapan saya bisa sukses, biar nenek enggak susah lagi, biar bisa rawat adik-adik,” harapnya.

Editor : Aditya Pratama
Artikel Terkait
Nasional
25 hari lalu

Cerita Siswa Sekolah Rakyat, Bukunya Ditulisi Pesan Motivasi dari Presiden Prabowo

Nasional
25 hari lalu

Penampakan Pesan Prabowo yang Ditulis di Buku Siswa Sekolah Rakyat

Nasional
25 hari lalu

Prabowo Tulis Pesan di Buku Siswa Sekolah Rakyat, Ini Bunyinya

Nasional
4 jam lalu

Kubu Roy Suryo: Kasus Ijazah Palsu Jokowi Tak Ada Kaitan dengan Prabowo

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program vozpublica.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal