Diketahui, dari 9 orang penerima beasiswa ADik tahun 2013 di angkatan RIa, hanya 4 orang yang berhasil selesai kuliah hingga wisuda. Ternyata, hal ini dikarenakan masih banyak penilaian dan pandangan yang mengganggu masyarakat Papua untuk berkembang.
Ria mengaku saat pertama kali ke bengkulu banyak yang bertanya terkait kehidupan di Papua yang dianggap sangat ketinggalan. Tak cuma itu, di jalanan banyak orang yang melihat, menertawakan hingga pandangan negatif lainnya.
Namun, Ria tidak ambil pusing dengan semua hal tersebut. Sebab, ia mendapat penerimaan yang baik di kampus, termasuk dengan dosen dan para mahasiswa lainnya.
“Para dosen selalu membantu kami saat punya masalah dalam kuliah dan selalu menawarkan bantuan bila kami punya permasalahan apapun. Istilah saya, kami, mahasiswa Papua merasa punya privilege, punya keistimewaan dibanding mahasiswa lain yang bukan Papua," tutur dia.