JAKARTA, vozpublica.id - Kementerian Luar Negeri (Kemlu) memastikan tidak ada warga negara Indonesia (WNI) menjadi korban demonstrasi berujung kericuhan di Nepal baru-baru ini. KBRI Dhaka yang memiliki akreditasi wilayah di Nepal telah berkoordinasi dengan otoritas setempat, Konsul Kehormatan RI di Nepal, hingga komunitas Indonesia di Nepal.
"Hingga saat ini tidak terdapat informasi adanya WNI yang menjadi korban dari kerusuhan tersebut," ujar Direktur Perlindungan WNI Kemlu, Judha Nugraha dalam keterangan tertulis, Selasa (9/9/2025).
Judha menambahkan, berdasarkan catatan KBRI Dhaka setidaknya ada 125 WNI yang berada di Nepal. Rinciannya, 57 orang merupakan WNI yang menetap di Nepal, sementara 43 merupakan anggota delegasi Indonesia yang sedang mengikuti konferensi internasional di Kathmandu.
Selain itu, terdapat 2 anggota TNI, dan 23 sisanya merupakan wisatawan asal Indonesia.
Judha menyebut, KBRI Dhaka telah menerbitkan imbauan kepada WNI untuk meningkatkan kewaspadaan. Selain itu, WNI juga diminta untuk menghindari kerumunan selama situasi masih memanas.