Kemhan Teken MoU dengan BPOM Produksi Obat Murah, Berapa Harganya?

Danandaya Arya Putra
Kementerian Pertahanan RI meneken nota kesepahaman (MoU) dengan BPOM untuk memproduksi obat murah (Foto: Kemhan RI)

JAKARTA, vozpublica.id - Kementerian Pertahanan (Kemhan) RI akan terlibat dalam memproduksi obat murah. Nota kesepahaman (MoU) ditandantangani oleh Kemhan dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Selasa (22/7/2025).

Menteri Pertahanan (Menhan) Sjafrie Sjamsoeddin menandatangani MoU dengan BPOM untuk pengoperasian laboratorium milik TNI Angkatan Darat, Angkatan Laut, dan Angkatan Udara. Laboratorium itu biasanya memasok obat-obatan untuk prajurit dan nantinya akan memulai produksi obat-obatan untuk keperluan umum.

"Kami sedang memikirkan cara untuk menurunkan harga lebih jauh lagi sehingga bisa menyediakan obat-obatan gratis," kata Menhan Sjafrie.

Produksi massal, lanjut dia, akan dimulai pada Oktober. Obat-obatan tersebut akan didistribusikan ke desa-desa di seluruh Indonesia dengan harga 50 persen di bawah harga retail.

Obat-obatan tersebut akan didistribusikan oleh 80.000 Koperasi Merah Putih yang diluncurkan Presiden Prabowo Subianto pada Senin (21/7/2025).

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Nasional
5 jam lalu

Suasana Gladi Bersih HUT ke-80 TNI di Monas, Dihadiri Panglima hingga Menhan

Health
20 jam lalu

Cegah Keracunan MBG, Kemenkes dan BPOM Bakal Rajin Sidak SPPG

Health
21 jam lalu

Kasus Keracunan MBG Bakal Dilaporkan Harian seperti Covid-19

Nasional
1 hari lalu

BGN bakal Awasi Bahan Baku MBG di SPPG untuk Cegah Keracunan

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program vozpublica.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal