JAKARTA, vozpublica.id - Wakil Menteri Pekerjaan Umum (PU) Diana Kusumastuti menargetkan galian sambungan perpipaan air baku di Jakarta rampung akhir tahun ini. Nantinya, melalui proyek tersebut masyarakat tidak diperbolehkan lagi mengambil air tanah.
Dengan begitu, sumber air baku untuk kebutuhan rumah tangga akan dipasok lewat saluran-saluran perpipaan.
"InsyaAllah tahun ini selesai ya. Mudah-mudahan selesa. Karena kan supaya terdistribusi tidak ada idle capacity dan segera bisa bermanfaat," ucap Diana saat ditemui usai peresmian Travoy Hub di Jakarta, Kamis (25/9/2025).
Kementerian PU sebelumnya telah merampungkan kajian terkait roadmap konsumsi air rumah tangga yang diarahkan untuk menggunakan air baku dari Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM).
Targetnya, pada tahun 2030 mendatang, berdasarkan kajian Kementerian PU, masyarakat Jakarta sudah bisa menggunakan air baku dari SPAM sebagai konsumsi rumah tangga.