JAKARTA, vozpublica.id - Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN RB) meminta para pelamar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) berhati-hati terhadap kemungkinan terjadinya penipuan. Imbauan itu terkait beredarnya pesan singkat melalui WhatsApp yang seolah mengoordinasikan pembagian Nomor Induk Pegawai (NIP) untuk Instansi Pusat.
Kepala Biro Hukum, Komunikasi dan Informasi Publik Kementerian PAN RB Andi Rahadian mengatakan, dalam pesan tersebut menyebutkan pembagian NIP akan dilakukan hari ini Senin (9/12/2019). Tempatnya, di departemen/kementerian atau lembaga masing-masing yang mendapat jatah khusus.
Para peserta diminta menggunakan baju putih lengan panjang dan celana bahan hitam. Para peserta juga wajib membawa nomor registrasi, sedangkan yang belum mendapatkan diminta membawa tanda pengenal.
"Kami tegaskan bahwa informasi tersebut tidak benar. Saat ini, proses seleksi CPNS dalam tahap verifikasi administrasi," ujar Andi di Jakarta, Minggu (08/12).
Dia mengatakan, tahap pendaftaran pada rekrutmen CPNS 2019 baru saja usai. Tahapan selanjutnya adalah verifikasi administasi. Untuk rekrutmen CPNS 2018, seluruh tahapan sudah selesai kecuali Papua dan Papua Barat yang akan segera diumumkan.
Diimbau, masyarakat agar semakin berhati-hati dan lebih selektif terhadap informasi yang beredar dan mengonfirmasi kebenarannya. "Jika ada informasi terkait rekrutmen CPNS, dimohon untuk lebih waspada dan mengonfirmasi ke Kementerian PANRB, terlebih dahulu," katanya.