Kementerian HAM Selidiki Dugaan Eksploitasi Eks Pemain Sirkus OCI Taman Safari 

Felldy Aslya Utama
Putra Ramadhani Astyawan
Wakil Menteri HAM Mugiyanto usai menerima audiensi mantan pemain OCI di Kantor Kementerian HAM, Jakarta Selatan. (Foto: Felldy Aslya Utama)

Menurutnya, dengan pembentukan tim pencari fakta sangat diharapkan agar dapat mengungkap identitas maupun asal usul keluarga korban. Saat ini, banyak mantan pemain yang tak mengetahui keluarganya.

Tak hanya itu, tim pencari fakta ini juga diharapkan dapat membuat para pelaku bisa menunaikan tanggung jawabnya.

"Menurut saya keadilan tanpa hukuman, tentu tidak mungkin. Mumpung yang namanya Frans masih hidup, Tony Sumampaw masih hidup, maka harus dimintai pertanggungjawabannya. Untuk apa? sebagai pelajaran ke depan agar tidak ada orang-orang mengikuti praktek praktek perbudakan," ucapnya.

Taman Safari Indonesia Bantah Dugaan Pelanggaran HAM

Pihak Taman Safari Indonesia buka suara terkait dugaan pelanggaran HAM sejumlah mantan pemain Oriental Circus Indonesia. Komisaris Taman Safari Indonesia Tony Sumampouw menyebut, kejadian yang diceritakan oleh mantan pemain kepada Kementerian HAM tidak benar.

"Itu sama sekali tidak benar," ujar Tony saat dikonfirmasi wartawan, Rabu (16/4/2025).

Menurutnya, persoalan serupa juga pernah muncul pada tahun 1997 silam. Tetapi, Tony menyebut sudah diselesaikan dan tidak ada permasalahan.

"Itu sudah selesai gak ada masalah kenapa masih timbul?," katanya.

Editor : Aditya Pratama
Artikel Terkait
Nasional
7 hari lalu

Kementerian HAM Kritik Polisi Sita Buku saat Tangkap Aktivis, Sebut Rusak Tradisi Membaca

Nasional
9 hari lalu

Komnas HAM Usul Kasus Kekerasan Seksual Tak Diselesaikan dengan Restorative Justice

Nasional
12 hari lalu

2 Orang Masih Hilang usai Demo Agustus, KemenHAM: Jangan Simpulkan Penghilangan Paksa

Nasional
17 hari lalu

TNI Dukung Pembentukan Tim Pencari Fakta Demo Ricuh

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program vozpublica.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal