JAKARTA, vozpublica.id - Kementerian Perindustrian melalui Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI), dalam upayanya untuk meningkatkan jumlah serapan lulusan unit pendidikan vokasi Kemenperin ke industri, kembali menyelenggarakan Industrial Vocational Fair (IVF) 2024 di Hotel Claro Makassar.
IVF 2024 kali ini dilaksanakan untuk regional Sulawesi yang melibatkan lima unit pendidikan vokasi Kemenperin, yakni Politeknik ATI Makassar, SMK-SMAK Makassar, SMK-SMTI Makassar, Politeknik Industri Logam Morowali, dan Akademi Komunitas Industri Manufaktur Bantaeng, serta turut mengundang 120 perusahaan industri mitra, tujuh kawasan industri, siswa dari 25 sekolah setempat, dan masyarakat umum.
“Untuk mewujudkan pembangunan ekonomi nasional diperlukan kolaborasi yang kuat antara pelaku industri, pemerintah dan perguruan tinggi untuk mendorong kemajuan teknologi yang berkelanjutan, penyelenggaraan penelitian terapan bersama, serta penyediaan SDM kompeten lulusan vokasi,” kata Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita dalam sambutannya pada Seminar Kelapa Sawit IVF Regional Sumatra (21/3/2024).
Penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan vokasi Kemenperin bertujuan untuk memenuhi dan mengantisipasi kebutuhan tenaga kerja Industri yang saat ini telah mencapai lebih dari 682.000 orang.
“Kami juga memastikan kesesuaian (link and match) antara kebutuhan kemampuan lulusan di dunia usaha industri dengan kualitas pendidikan di seluruh unit pendidikan Kemenperin yang tidak hanya untuk saat ini, tetapi juga pengembangan industri di masa depan,” ucap Kepala BPSDMI Masrokhan.