Oleh karena itu, jika sang raja dinilai tidak bagus maka muncul nabi-nabi yang menyerukan keadilan. Hal itu pun sama dengan tindakan yang dilakukan para akademisi Indonesia yang prihatin atas kondisi demokrasi Indonesia saat ini.
"Saya kira setiap zaman pasti seperti itu. Jadi kalau para akademisi itu menyerukan seruan moral itu tanggung jawab mereka, dan jelas ditujukan pada institusi yang memegang kekuasaan," kata dia.