“Kami ingin membangun ekosistem di mana semua peluang itu bisa bertemu dan berbuah nyata. Di sinilah komunitas kreatif bisa berbagi ide, menjalin kolaborasi, dan mewujudkannya dalam bentuk yang konkret,” katanya.
Dia menambahkan, 67 persen pembicara IdeaFest tahun lalu merupakan wajah-wajah baru dari beragam bidang, menandakan terbukanya ruang yang lebih inklusif dan progresif.
Festival tahunan IdeaFest akan digelar selama tiga hari, 31 Oktober hingga 2 November 2025, di Jakarta International Convention Center (JICC). Lebih dari 150 sesi dan 600 pembicara dari dalam dan luar negeri dijadwalkan tampil, membawakan beragam topik seputar industri kreatif, teknologi, bisnis, hingga isu sosial.
Tidak hanya berupa konferensi, IdeaFest juga menyajikan Creative & Food Market yang bekerja sama dengan Semasa, menghadirkan lebih dari 250 brand lokal dari sektor gaya hidup, kuliner, dan kebutuhan sehari-hari.
Berdasarkan data Kementerian Investasi dan Hilirisasi, sektor ekonomi kreatif menunjukkan geliat yang signifikan. Realisasi investasi mencapai Rp162,6 miliar pada 2024, melonjak dari Rp99,5 miliar pada tahun sebelumnya. Hal ini mencerminkan potensi ekonomi kreatif sebagai salah satu sumber pertumbuhan ekonomi nasional ke depan.