BANDUNG, vozpublica.id - Tragedi makan gratis dalam rangkaian pesta pernikahan putra Gubernur Jabar Dedi Mulyadi, Maula Akbar dengan Wabup Garut Putri Karlina, berimbas pembatalan panggung hiburan rakyat, Jumat (18/7/2025). Tragedi itu mengakibatkan tiga orang tewas.
Kepastian acara penggung hiburan itu dibatalkan disampaikan oleh kedua mempelai drg Luthfianisa Putri Karlina, MBA dan Maula Akbar Mulyadi Putra SIPol. Semula, acara panggung hiburan rakyat yang masih dalam rangkaian resepsi pernikahan Putri Karlina-Maula Akbar digelar malam ini.
"PEMBATALAN ACARA PANGGUNG HIBURAN RAKYAT
Assalamualaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh
Sampurasun
Kami menginformasikan bahwa Kegiatan Panggung Hiburan Rakyat yang rencananya akan dilaksanakan pada:
Jumat, 18 Juli 2025
Pukul 18.30 - 21.00 WIB
Gedung Pendopo Kabupaten Garut dan Alun-Alun Garut
Dengan segala kerendahan hati, kami sampaikan bahwa acara ini dibatalkan.
Tanpa mengurangi rasa hormat, kami menghaturkan permohonan maaf kepada bapak/ibu yang sebelumnya telah menerima undangan, atas dibatalkannya acara ini. Kami juga ingin menyampaikan terima kasih atas perhatian dan pengertian bapak/ibu.
Hormat Kami,
drg Luthfianisa Putri Karlina MBA dan Maula Akbar Mulyadi Putra SIPol"
Diberitakan sebelumnya, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menyampaikan permohonan maaf atas kejadian itu. Dia juga memberikan santunan uang duka cita Rp150 juta kepada keluarga korban.
Tragedi terjadi saat ribuan warga mengantre di pintu gerbang untuk masuk ke area Pendopo Kabupaten Garut. Mereka ingin mencicipi makan gratis yang disediakan kedua mempelai.