JAKARTA, vozpublica.id - Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-45 Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) yang akan berlangsung pada 9–11 Juli 2025 di Balikpapan, Kalimantan Timur, tidak sekadar menjadi seremoni tahunan. Lebih dari itu, perhelatan ini menjadi momentum untuk membuka akses pasar global bagi para perajin lokal dari berbagai daerah di Indonesia.
Dekranas mengusung tema "Perajin Berdaya Mendunia" dalam perayaan HUT ke-45 ini. Ketua Harian Dekranas Tri Tito Karnavian mengatakan, bahwa para perajin nasional punya potensi yang besar untuk menembus pasar global sehingga perlu dukungan penuh untuk membuka jalannya.
“Kita tahu potensi perajin nasional ini luar biasa. Hanya saja memang ada satu kendala, mereka sulit menembus pasar internasional. Oleh sebab itu dengan tema ini kita membantu bagaimana mereka bisa menembusnya dengan syarat mereka pun harus memenuhi kualitas dan syarat-syarat yang penting untuk bisa mendapatkan pasar internasional,” kata Tri dalam konferensi pers jelang HUT ke-45 Dekranas di Kantor Pusat Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi), Jakarta, Selasa (1/7/2025).
Tri Tito Karnavian menyampaikan, bahwa perayaan HUT ke-45 ini merupakan kelanjutan dari tradisi membawa semangat kerajinan ke berbagai daerah. Setelah Medan (2023) dan Surakarta (2024), tahun ini Balikpapan dipilih sebagai tuan rumah untuk mendorong kemajuan industri kerajinan di daerah sekaligus memanfaatkan posisinya sebagai pintu gerbang menuju Ibu Kota Nusantara (IKN).
“Ini adalah program kita untuk mendorong kemajuan kerajinan nasional di daerah-daerah. Salah satunya itu kita melaksanakan pameran kerajinan UMKM di Balikpapan nanti. Di sana juga ada event-event ataupun side event yang memperkenalkan atau memberi wawasan kepada perajin-perajin apa saja syarat-syarat ataupun kiat-kiat untuk bisa menembus pasar internasional,” tuturnya.