JAKARTA, vozpublica.id – Gunung Semeru mengalami erupsi dengan memuntahkan kolom abu setinggi 700 meter di atas puncak, Sabtu (6/9/2025) pukul 15.49 WIB. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melaporkan letusan terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 22 mm dan durasi 155 detik.
Gunung Semeru yang berada di wilayah Kabupaten Lumajang dan Malang, Jawa Timur, saat ini masih berstatus Level II Waspada. Petugas Pos Pengamatan Gunung Semeru, Mukdas Sofian mengonfirmasi adanya letusan tersebut.
“Terjadi erupsi Gunung Semeru pada hari Sabtu, 06 September 2025, pukul 15:49 WIB dengan tinggi kolom abu teramati ± 700 meter di atas puncak (± 4.376 meter di atas permukaan laut),” ujarnya, Sabtu (6/9/2025).
Mukdas menjelaskan, kolom abu berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal mengarah ke barat daya. PVMBG mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan aktivitas di sektor tenggara sejauh 13 km dari puncak di sepanjang Besuk Kobokan.
"Tidak beraktivitas dalam radius 5 Km dari kawah atau puncak Gunung Api Semeru karena rawan terhadap bahaya lontaran batu (pijar),” katanya.