Selain erupsi, masyarakat diminta mewaspadai potensi banjir lahar hujan. Hal itu bisa terjadi apabila hujan deras mengguyur wilayah hulu sungai yang berhulu di puncak gunung.
“Masyarakat yang terdampak hujan abu Gunung Lewotobi Laki-laki memakai masker atau penutup hidung-mulut untuk menghindari bahaya abu vulkanis pada sistem pernapasan,” kata Herman.
Warga di sekitar kaki gunung diimbau tetap tenang namun waspada. Pemerintah daerah bersama tim PVMBG terus melakukan monitoring intensif terhadap perkembangan aktivitas vulkanis.
Masyarakat juga diingatkan untuk mematuhi rekomendasi resmi dan tidak menyebarkan informasi yang belum terverifikasi. Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki menjadi pengingat bahwa kawasan tersebut masih memiliki potensi ancaman letusan sewaktu-waktu.