JAKARTA, vozpublica.id - Indonesia menduduki peringkat ketiga setelah Malaysia dan Arab Saudi dalam pengembangan aset keuangan syariah. Hal itu merujuk pada laporan Global Islamic Economy Indicator dalam State of Global Islamic Economy (SGIE) 2023.
SGIE merupakan laporan tahunan yang diterbitkan Dinar Standard, yang memberikan panduan komprehensif tentang kondisi ekonomi Islam global. Untuk meningkatkan keuangan syariah , Forum Jurnalis Wakaf dan Zakat Indonesia (Forjukafi) menggelar simposium keuangan dan ekonomi syariah.
“Simposium ini merupakan salah satu ikhtiar Forjukafi dalam mendukung penguatan keuangan syariah. Pencapaian ini menunjukkan potensi besar ekonomi syariah Indonesia di kancah internasional,” kata Ketua Umum Forjukafi, Wahyu Muryadi di Jakarta, Kamis (26/9/2024).
Wahyu menilai potensi keuangan syariah ini harus dimanfaatkan semaksimal mungkin oleh para pelaku industri syariah di Indonesia. Salah satunya dengan penguatan inklusi keuangan syariah.