JAKARTA, vozpublica.id – Fakta baru terungkap dalam pertemuan singkat Rismon Sianipiar dengan Kasmudjo yang disebut sebagai pembimbing akademik Presiden ke-7 RI, Joko Widodo saat masih kuliah di Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta.
Rismon bersama beberapa orang bersilaturahmi ke kediaman Kasmudjo di Pogung Kidul, kapanewon Mlati, Kabupaten sleman, DIY.
Dilansir dari Kanal YouTube Sentana TV, Rismon tampak bertemu dengan Kasmudjo. Pada pertemuan tersebut, Rismon meminta untuk bertamu sebentar.
“Permisi, pak. Kenalkan saya Rismon Sianipar. Sehat-sehat pak ya,” ucap Rismon.
Rismon lantas meminta izin untuk bertamu sebentar. “Bisa kita bertamu sebentar,” ucapnya.
Namun, permintaan itu tidak disanggupi Kasmudjo.
“Sudah ketentuan, tidak bisa,” kata Kasmudjo dengan wajah tertutup masker putih dan terdapat dua perban menempel di pipi kanannya.
Rismon lantas menjelaskan maksud kedatangannya untuk menanyakan terkait pengakuan Jokowi bahwa Kasmudjo adalah pembimbing skripsinya.
“Pembimbing skripsi umurnya harus di atas 50 tahun,” ucap Kasmudjo.
Rismon lantas kembali menanyakan cerita Jokowi pada 2017 yang menyebut Kasmudjo adalah dosen pembimbingnya.
“Itu yang salah. Saya baru 3B tidak bisa bombing (mahasiswa),” jawab Kasmudjo.
Tidak, tidak bisa. Semua urusan tidak boleh di rumah harus di fakultas atau di kampus UGM. Maaf ya,” kata Kasmudjo.
Rismon lantas kembali menekankan bahwa Kasmudjo bukan pembimbing skripsi maupun pembimbing akademik Jokowi.
“Jelas bukan. Sudah, bukan (pembimbing skripsi ataupun pembimbing akademik). Saya masih asisten dosen waktu itu,” jawab Kasmudjo.
Dia kemudian menutup pintu seraya meminta maaf ke rismon dan beberapa temannya. “Maaf, maaf ndak bisa ya,” ucapnya.
Rismon pun kembali mengorek kebenaran soal Kasmudjo dengan menanyakan ke ibu paruh baya di warung.
“Salah, itu salah. Ndak pembimbing akademik,” ucap ibu paruh baya berkerudung merah hati.
Sosok Kasmudjo ikut terseret dalam kasus ijazah Jokowi. Kasmudjo juga menjadi salah satu pihak yang digugat ke Pengadilan Negeri (PN) Sleman terkait polemik ijazah Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi).