Dia menekankan tanpa regulasi, keberadaan akun ganda hingga robot akan semakin banyak.
"Dengan banyaknya akun setiap orang itu bisa dibuat di platform, tanpa regulasi dari negara, akhirnya lahir anonim-anonim, robot-robot yang mengganggu ruh dasar komunikasi publik gitu," ujar Iwan dalam video yang diunggah di akun X @iwanpiliang7, Jumat (12/9/2925).
Dia mengaku sudah lama mengusulkan wacana tersebut.
"Saya jauh hari ketika Twitter, sekarang X tampil, sudah lama menyarankan setiap kita itu punya satu akun, bahkan jangan anonim begitu," kata dia.
Iwan menambahkan, kompetisi antar-engine yang sekadar mengejar trending topic tanpa mempertimbangkan substansi hanya akan memperparah keadaan.
"Kalau kita biarkan terus-menerus, memang menghancurkan peradaban," tegasnya.