JAKARTA, vozpublica.id - Komisi I DPR RI akan memanggil Panglima TNI dan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) terkait ledakan amunisi kedaluwarsa yang menewaskan 13 orang di Kabupaten Garut, Jawa Barat. Pihaknya akan meminta penjelasan terkait tragedi itu.
Menurut Anggota Komisi I DPR RI Oleh Soleh, pihaknya akan terlebih dahulu memberikan waktu kepada TNI untuk melakukan investigasi sebelum pemanggilan dilakukan.
Pria yang akrab disapa Kang Oleh ini menjelaskan TNI harus belajar dari kasus serupa yang pernah terjadi di Cilandak, Jakarta Selatan pada tahun 1980-an. Ia berkata, peledakan harus dilakukan secara ketat dan jauh dari permukiman warga.
"Ini yang kami tidak bisa menduga-duga. Maka harus dilakukan investigasi untuk mengetahui penyebab meninggalnya warga sipil dan anggota TNI," ucap dia dalam keterangan tertulis, Selasa (13/5/2025).